Tuesday, December 5, 2017

Lalala Fest 2016 | Lalala Fest 2018

Gara2 ngelihat postingan itu di official akun instagram @lalalafest jadi tertarik buat ngebahas Lalalafest tahun 2016 karena sangat berkesan. Dalam arti baik atau buruk nih? Just keep reading!
Nah itu poster Lalalafest tahun 2016 yan bertajuk "The First International Forest Festival" hari sabtu, 5 November 2016 di Pine Forest Cikole Lembang. The reason why i bought the ticket, of course karena Kodaline, dan didukung juga artis-artis lain yang bertaraf internasional maupun nasional serta konten promosi di IG mereka menarik, acara festival ala ala di hutan gitu. I bought the early entry ticket seharga Rp 520.000 termasuk ppn 30% (ppn nya gede juga ya.....)
Banyak penonton termasuk saya sendiri berekspetasi acaranya bakal seru dan menyenangkan deh pokoknya, tapi ternyata ada beberapa hal yang kacau bikin badmood deh intinya *yang kesana pasti ngerti rasanya*

Akses menuju venue
My friends and I kebetulan belinya yang early entry ticket semua (kalo gasalah closed gate buat early entry jam 3 siang, kalo telat kenal pinalti 200rb *mehong ya pinaltinya :) ) nah jadinya kita otw jam set 11 siang, ke lembang itu makan waktu sejam sampai 2 jam, nah kita uda prediksiin bakal kena ekstra macet 1-2 jam. Prediksi kita ya paling engga sebelum jam 3 uda disana.
Kami uda masuk wilayah lembang jam set2 siang, itu macetnya minta ampun deh, gerak paling tiap 10-15 menit sekali, itu pun berapa meter doang. Emang gara-gara banyaknya kendaraan dan ditambah hujan sebentar, ya walaupun ga deres banget. Nah katanya nih denger2, pihak promotor engga koordinasi sama pihak polisi untuk antisipasi skenario kalo volume kendaraannya udah over.
Mulai panik pas uda jam set3, sayang banget kalo harus bayar pinalti, tapi mau gimana lagi bener2 stuck padahal sbnernya tinggal beberapa Km doang menuju tempat parkir.  Untuk mengurangi rasa panik, kami mulai baca komen2 netijen yang pedasss dan kocak hahaha ternyata banyak banget pembeli early entry maupun kategori yang lain yang posisinya masih terjebak macet, ya intinya mereka nulis di kolom komentar minta diundurin jam closed gatenya, ngeluh macetlah dll. Dan ternyata di respon sama pihak Lalala Fest dengan baik, diundur jadi jam 4. Tapi ternyata jam 4 kami masih belum sampai juga karena emang bener-bener macet yang diem gitu. Mungkin kayaknya pihak panitia ngerti jadi nge announce lagi diundur jadi jam 5 atau jam 6 ya lupa. SOoo, it took about 6 hours to reach the venue :(

Parkir
Pas masih stuck kena macet uda mulai keliatan orang-orang yang give up, akhirnya parkir di sekitar situ dan mulai jalan kaki. Nah kami memutuskan buat sampai ke tempat parkiran yang ada sign parking area, kita parkir di suatu kantor, disitu dimintain biaya parkir juga yang itungannya lumayan. Trus info sama temen yang uda sampe duluan mereka parkir di lapangan mana gitu, jadi narik kesimpulan  mungkin salah parkir atau official parking areanya banyak. 
Uda gitu kita nungguin shuttle buat ke venuenya. Nah disini shuttlenya angkot, entah emang angkot atau bukan, gatau tapi nunggunya juga lama, setelah nglihat banyak yang memutuskan untuk jalan kaki jadinya ikutan jalan kaki karena kata aa' parkirannya bilang cuma tinggal 1km-an lagi buat ke venue.
--------------------------------------
Sepertinya diboongin soalnya uda jalan sekilo masih jauh belum sampe juga. Huh. Akhirnya memutuskan untuk naik ojek. Fyi, banyak warga lokal yang tetiba jadi ojek dadakan. Dan akhirnya kita sampaiii tanpa kena pinalti. Yeay

Lumpur
Pas masuk uda mulai gelap, gabisa deh foto2 lucu haha bisadeng tapi hasilnya gaada yang bagus, ternyata sebagian besar tanah venuenya uda jadi lumpur, karena ternyata pas kami terjebak macet, di venuenya hujan cukup deras. Panitia antisipasinya di taburi jerami (mending banyak) ini sedikit doang. Haduh
When the night came, the situation got worse. Why? Penerangan minim, alhasil sign buat ke stage, atau stand makanan, toilet dll ga kebaca banget. Mana lokasi antar stage-stand dll itu cukup jauh. Ditambah tetiba ujan. Jadi parah, lumpur banget terutama menurutku di wilayah stand makanan minuman, itu gilak sepatu kayak nancep2 gitu tiap jalan.
----------------------------------------

Miskomunikasi antar panitia
Ini nyebelin sih. Asli. Soalnya aku sendiri ngalamin. Jadi layanan disana pake cashless system semacam top up dulu gitu di wrist band. Aku ngisi saldo 150rb, dan make buat makanminum 75rb. Nah sisa 75rb dongg. Kekesalan berawal pas mau ng refund, aku sama temen2 sengaja refund sebelum Kodaline tampil, jadi pas uda kelar tinggal pulang aja gausah ngantri2. Yauda tuh kami ke tempat top up awal, di situ panitia bilang refund nya di stand bawah, yauda tuh kita ke bawah lagi. Jaraknya lumayan agak turun dengan medan lumpur *can u imagine* begitu dibawah dibilangnya di stand top up, eh yauda tuh kita ke atas lagi, sampai di atas dibilang dibawah lagi. Asli ngeselin ini miskomnya parah. Mau protes tetep aja dibilangnya dibawah. Nah karena stage utama uda mulai full banget yauda kita mutusin buat ngambilnya pas kelar Kodaline perform.
-----------------------------------------
Kelar Kodaline perform akhirnya kita ke stand yg dibawah lagi, pas kita ngotot ngejelasin kalo yang panitia stand atas bilangnya disini, akhirnya si panitianya ngehubungin panitia diatas dengan walkie talkienya. Dan akhirnya si panitia ini mau nge refund, harusnya kembali 75rb eh cuma dikasih 50rb alasannya ga ada uang pecahan 25rb. Hehe yauda ikhlas.
Gak lama itu stand penuh dan akhirnya closed, katanya untuk sistem refund bakal di info in lewat instagram mereka. Sistem refund nya diadain di 2 tempat, Jakarta dan Bandung tanggal 18 dan 19 November. Tanggal 5 ke 18. Kelamaan. Untung deh uda refund duluan.

Rundown
Ini sih yang kata orang-orang kacau. Jadwal performnya ngaret banget dan katanya ada yang gajadi tampil malah, tapi gatau siapa soalnya kan aku emang ke skip juga performance guest stars yang di rundown tertulis mulai jam 1 siang. Di stage utama harusnya Maliq tampil jam 5 sorean nah ini jadi malem. Jadi emang bener bener ngaret.
-------------------------------------------
Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba, Kodaline, band asal Irlandia membuka perfoming mereka dengan lagu "One Day". Teriakan histeris penonton yang merasa terbayar sehabis basah kuyup kehujanan dan berpijak di atas kubangan lumpur selama berjam-jam mengiringi sapaan Steve Garrigan "Bandung, we love Bandung". Seneng banget rasanya sehabis ngelihat mereka perform secara langsung, terbayar sudah macet, hujan dan lumpur :)
------------------------------------------
Ini sebagian dokumentasi di Lalalafest 2016 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Overall menurutku Lalala Fest itu konsep dan temanya menarik, walaupun emang kurangnya perhatian terhadap kenyamanan penonton. Dan ga dipungkiri lagi, hasil kinerja dilihat dari feedback para penoton. Setelah acara kelar, banyak sekali penonton yang memberikan feedback negatif tentang acara Lalalafest. Mulai dari complain macet menuju venue, kurangnya shuttle, parkirnya jauh, miskom panitia, rundownrefund token dan tenda hingga komentar-komentar diluar acara itu sendiri. Pihak LalalaFest akhirnya memberikan penjelasan dan meminta permohonan maaf.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah pihak LalalaFest announce bahwa akan ada Lalala Fest 2018, berharap banget pihak Lalala Fest mempersiapkan semuanya ga hanya dari teknis panggung maupun guest stars list tapi juga dari kenyamanan dan keselamatan penonton sehingga hal-hal yang terjadi di Lalala Fest 2016 engga bakal terulang lagi.
Guest star pertama yang diumumin itu Oh Wonder, jujur cuma tau 2-3 lagu mereka, jadi belum ada alasan banget buat beli tiketnya. BUTTT if in the nearest future, they announce guest stars that i'm dying to watch, there is no reason not to buy the ticket.

-F

Sunday, November 19, 2017

Comeback!

I know! it's been more than 5 years since the last time i wrote something. Crazy timess but Hi!!
if you're not asking but i'm good,
I'm in the middle of doing nothing and that blogging idea suddenly popped up just couple minutes ago,
so here am i, trying to dive into blogging again, i have no idea where to start because lots of things happened in this past 5 years, should i tell about what happened or maybe not? lots of new ideas about what should i write haha lets see then, let just hope that i will keep my presence stabilized.
but! i did something which was making the theme simplier than before. 
okay see you in the post,
Gnite everyone